Vacuum Cleaner bisa menjadi solusi ketika Anda ingin membersihkan rumah dengan cepat tanpa banyak mengeluarkan energi. Namun, alat penyedot debu yang mahal dan canggih sekalipun bisa cepat rusak apabila Anda tidak tahu cara penggunaan yang tepat. Itulah mengapa, penting untuk mengetahui kesalahan yang umum dilakukan saat menggunakan vacuum cleaner agar Anda bisa menghindarinya.
Kesalahan Menggunakan Vacuum Cleaner
Kesalahan menggunakan vacuum cleaner bisa terjadi pada saat proses pembersihan ruangan, maupun perawatan alat. Apabila hal ini dibiarkan, kinerja penyedot debu tidak akan maksimal, bahkan cepat rusak. Berikut ini kesalahan-kesalahan menggunakan vacuum cleaner yang sebaiknya Anda hindari.
Tidak Membersihkannya Secara Rutin
Mengingat fungsinya, vacuum cleaner pasti menampung banyak debu dan kotoran. Seiring waktu, akan ada serpihan kotoran dan debu yang menumpuk pada celah-celah alat, sehingga pembersihan rutin wajib dilakukan. Membersihkan vacuum cleaner secara teratur adalah kunci untuk menjaganya berfungsi dengan baik dari waktu ke waktu. Mengabaikan perawatannya mengakibatkan vacuum cleaner kehilangan daya hisapnya hingga timbul bau tidak sedap.
Tidak Mengganti Komponen Secara Berkala
Selain dibersihkan dan dicuci, ada beberapa komponen dari vacuum cleaner yang harus diganti secara berkala. Filter dan sikat roll, meski bisa dicuci, idealnya diganti setiap 2-3 bulan sekali, atau sesuai rekomendasi brand. Jangan tunggu komponen vacuum cleaner sampai aus, agar kinerjanya dalam membersihkan ruangan tetap terjaga. Filter misalnya, wajib dicek secara teratur dan diganti untuk memastikan udara yang dikeluarkan penyedot debu sudah bebas dari alergen dan aman bagi pernapasan.
Tidak Menggunakan Alat Sesuai Fungsinya
Vacuum cleaner sering dianggap bisa membersihkan segala jenis kotoran yang berukuran kecil, tetapi faktanya tidak demikian. Ada begitu banyak pilihan jenis vacuum cleaner yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan pembersihan, misalnya canister vacuum, upright vacuum, stick vacuum, handheld vacuum, wet and dry vacuum, dan robot vacuum. Masing-masing jenis penyedot debu tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan pada fiturnya. Stick vacuum cleaner yang dirancang khusus untuk mengatasi kotoran bersifat kering, tentunya akan cepat rusak apabila digunakan juga untuk membersihkan cairan.
Menggunakannya untuk Menyedot Serpihan Kaca
Beberapa model vacuum cleaner memang bisa digunakan untuk menyedot kotoran seukuran makanan kucing. Namun, baiknya menghindari penggunaan alat penyedot debu untuk membersihkan benda-benda tajam seperti serpihan kaca. Meski bisa terhisap, serpihan kaca akan menyebabkan kerusakan pada bagian dalam vacuum cleaner. Tidak hanya kantong debu, filter vacuum cleaner bisa robek dan tidak lagi efektif untuk menyaring debu.
Baca Juga! 10 Rekomendasi Vacuum Cleaner Terbaik untuk Rumah
Tidak Menyesuaikan Mode Pembersihan
Vacuum cleaner memiliki pilihan mode pembersihan agar Anda bisa menggunakannya sesuai keperluan. Memilih mode dengan daya hisap terkuat pastinya sangat menggoda karena Anda pasti berpikiran bahwa proses pembersihan akan selesai lebih cepat. Namun, perlu diingat bahwa daya hisap yang kuat belum tentu menghasilkan kinerja yang baik, tetapi sudah pasti akan membuat baterai lebih boros. Oleh karena itu, pilih mode pembersihan sesuai kebutuhannya.
Menggerakkan Vacuum Cleaner Terlalu Cepat
Meski vacuum cleaner mempunyai daya hisap yang mampu menyedot debu dengan kuat, bukan berarti Anda bisa menggunakannya dengan teburu-buru. Menggerakkan alat terlalu cepat hanya membuat proses pembersihan sia-sia karena kotoran belum ikut terangkat. Gerakkan vacuum cleaner terbaik Anda dalam kecepatan yang cukup lambat dan stabil. Cara ini lebih efektif daripada Anda menggerakkannya maju mundur dengan cepat.
Tidak Memanfaatkan Aksesoris Tambahan
Vacuum Cleaner bisa digunakan untuk membersihkan lebih dari sekadar lantai di rumah Anda, terutama yang dilengkapi dengan beberapa aksesori tambahan seperti crevice tool, mini-power brush, dan lain-lain. Nozel sikat tambahan tersebut memiliki fungsi masing-masing yang akan membantu memaksimalkan hasil pembersihan rumah. Misalnya crevice tool atau alat pembersih celah, yang didesain untuk menjangkau area-area sempit, sedangkan mini-power brush untuk menyedot debu dari permukaan berbahan kain. Oleh karena itu, Anda harus memahami fungsinya masing-masing agar bisa memanfaatkan vacuum cleaner dengan maksimal.
Menggunakan Cairan Pembersih Berbahan Kimia
Vacuum cleaner harus dirawat sesuai anjuran merek atau produsen. Salah satu kesalahan yang biasanya dilakukan dan membuat alat penyedot debu tidak panjang umur adalah menggunakan cairan pembersih yang tidak direkomendasikan. Cairan pembersih biasa umumnya mengandung bahan kimia yang tinggi dan sangat berbahaya untuk mesin vacuum.
Vacuum cleaner Tineco misalnya, harus menggunakan Cleaning Solution untuk menjaga mesin tetap awet. Cairan pembersih berbahan kimia tinggi sangat berbahaya karena bisa menyebabkan saluran tangki air tersumbat, tangki air berkerak, korosi pada mesin, dan merusak filter HEPA. Selain menjaga vacuum cleaner tetap awet, cairan Cleaning Solution juga aman untuk lingkungan dan keluarga Anda.
Itulah beberapa kesalahan menggunakan vacuum cleaner yang akan membuat kinerjanya tidak maksimal, bahkan bisa cepat rusak. Apabila ingin memiliki alat penyedot debu yang canggih, Anda bisa membeli vacuum cleaner Tineco di Website. Dapatkan jaminan produk asli, harga promo dan kemudahan pembayaran.