Tidak peduli seberapa sering rumah dibersihkan, debu pasti kembali tanpa Anda sadari. Debu yang menempel pada dinding, langit-langit, lantai, dan perabotan rumah tangga, membuat ruangan tampak kotor. Tidak hanya itu, debu berpotensi memicu alergi dan menyebabkan masalah pernapasan karena di dalamnya bisa mengandung zat-zat berbahaya seperti mikroplastik, kuman, hingga bahan kimia keras. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa yang menyebabkan ruangan berdebu dan bagaimana cara mengatasinya.
Kenapa Banyak Debu di Rumah?
Ada faktor internal dan eksternal yang membuat rumah menghasilkan banyak debu. Itulah mengapa, debu akan selalu muncul di dalam rumah meski Anda rajin bersih-bersih. Simak penyebab banyak debu di rumah, berikut ini.
Banyak Barang di Rumah
Mempunyai banyak barang menuntut Anda untuk rajin membersihkan dan merapikannya. Jika tidak, rumah akan tampak berantakan dan debu pasti menumpuk di antara barang-barang Anda. Akumulasi debu juga lebih cepat karena banyak barang membuat sirkulasi udara di rumah terhambat.
Ventilasi Kurang Baik
Sistem ventilasi yang buruk membuat sirkulasi udara di dalam rumah tidak lancar. Alhasil, debu yang ada di ruangan tidak bisa keluar dan hanya berputar terus di dalam rumah. Sirkulasi yang tidak lancar juga membuat kelembapan tidak seimbang, yang mendukung penumpukan debu di dalam rumah.
Hanya Menyapu dan Mengepel Lantai
Menyapu terkadang justru membuat debu terbang ke permukaan yang lebih tinggi seperti meja, rak, dan barang-barang lain di dalam rumah. Oleh karena itu, menyapu dan mengepel saja tidak cukup untuk menghilangkan debu secara menyeluruh. Area seperti tirai, langit-langit, dan ventilasi yang menjadi tempat debu bersembunyi juga sering terlewatkan dari pembersihan.
Pintu dan Jendela Sering Terbuka
Pintu dan jendela yang sering terbuka memudahkan debu dari luar masuk ke dalam ruangan. Angin membawa partikel-partikel kecil seperti tanah dan polusi langsung masuk ke dalam rumah. Oleh karena itu, meski membuka pintu dan jendela bagus untuk sirkulasi udara, Anda tetap perlu membatasinya agar tidak mengundang banyak debu masuk ke rumah.
Hewan Peliharaan yang Jarang Dimandikan
Jarang diketahui, bulu hewan peliharaan yang rontok merupakan sumber utama debu dan alergen di rumah. Jika hewan peliharaan jarang dimandikan, kotoran, serpihan sel kulit mati, dan debu, akan terus menempel di bulunya. Saat hewan bergerak, partikel ini tersebar ke seluruh ruangan, sehingga rumah Anda menjadi berdebu.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang mendorong datangnya debu di rumah adalah aktivitas kendaraan dan industri, yang menghasilkan polusi udara berupa partikel halus yang beterbangan. Itulah mengapa, lokasi rumah yang dekat dengan jalan raya atau pabrik lebih cepat berdebu. Debu dari luar bisa masuk melalui celah pintu, jendela, atau ventilasi.
Baca Juga! 5 Rekomendasi Vacuum Cleaner untuk Karpet, Membersihkan Secara Mendalam
Bagaimana Supaya Rumah Tidak Berdebu?
Setelah mengetahui dari mana datangnya debu di rumah, mencari cara mengatasinya menjadi lebih mudah. Supaya rumah tidak berdebu, diperlukan rutinitas lebih dari sekadar menyapu dan mengepel lantai. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi debu di rumah.
Bersihkan Rumah Menggunakan Vacuum Cleaner
Dalam hal membersihkan debu dan kotoran di rumah, vacuum cleaner lebih efektif daripada sapu dan pel. Vacuum cleaner pada dasarnya adalah alat penyedot debu, yang bisa menyerap debu di lantai dan berbagai permukaan lainnya. Sebagai tips, pilih vacuum cleaner dengan HEPA filter agar hasil pembersihan lebih maksimal dan kualitas udara di dalam rumah menjadi lebih baik.
Cuci Karpet dan Gorden
Karpet dan gorden sama-sama menjadi magnet bagi debu. Oleh karena itu, rajinlah untuk membersihkan dan menggantinya supaya tidak menampung banyak debu. Anda bisa membersihkan karpet dan gorden menggunakan vacuum cleaner, setiap seminggu sekali. Selain itu, Anda juga harus mencuci dan menggantinya setiap tiga bulan.
Rajin Membersihkan AC dan Kipas
Pendingin ruangan atau AC dan kipas angin yang tidak pernah dibersihkan akan menjadi sarang debu dan kuman. AC dan kipas angin yang kotor kemudian menyebarkan debu ke seluruh ruangan. Supaya hal ini tidak terjadi, bersihkan kipas angin dan filter AC secara rutin.
Gunakan Air Purifier
Air purifier efektif menghilangkan polutan di udara, seperti debu, bulu hewan peliharaan, asap, bahkan partikel-partikel berbahaya. Tidak hanya alat penyedot debu, air purifier Anda sebaiknya juga dilengkapi dengan HEPA filter untuk memastikan ruangan bebas dari debu dan partikel-partikel tidak kasat mata yang bisa mengancam kesehatan.
Itulah beragam alasan banyak debu di rumah Anda dan cara mengatasinya. Salah satu cara agar rumah tidak menimbun banyak debu adalah dengan rajin membersihkannya menggunakan vacuum cleaner. Vacuum cleaner terbaik dengan HEPA filter tidak hanya menyedot debu dan mengepel lantai, tetapi juga meningkatkan kualitas udara di dalam rumah.
Vacuum cleaner dan wet and dry vacuum cleaner Tineco misalnya, telah dilengkapi dengan HEPA filter yang mampu menangkap 99,97% partikel di udara, termasuk debu dan partikel sekecil 0,3 mikron, yang bisa membahayakan kesehatan penghuni rumah. Supaya membersihkan rumah menjadi lebih praktis dan terbebas dari debu, Anda bisa membeli vacuum cleaner Tineco di Website. Dapatkan jaminan produk asli dan harga promo kemudahan pembayaran.