Cacingan bukan masalah kesehatan yang sepele, karena bisa berujung pada kematian jika terlambat ditangani. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kasus cacingan di Indonesia rata-rata sekitar 3,3,% terjadi pada anak-anak, tetapi di beberapa daerah prevalensinya bisa mencapai lebih dari 10%. Memahami penyebab cacingan sangat penting supaya bisa melakukan tindakan pencegahan yang tepat dan hidup sehat.
Penyebab Cacingan
Cacingan bisa terjadi karena telur atau larva cacing masuk ke tubuh manusia. Jenis cacing yang kerap ditemukan di dalam tubuh antara lain cacing gelang, cacing tambang, dan cacing cambuk. Lantas, apa saja penyebab cacing-cacing tersebut bisa masuk ke dalam tubuh? Menurut Kemenkes, berikut ini beberapa penyebab cacingan yang harus diwaspadai.
Konsumsi Makanan/Minuman yang Terkontaminasi

Makanan dan minuman yang tercemar tanah atau kotoran, terutama tinja manusia dan hewan peliharaan, bisa mengandung telur atau larva cacing. Konsumsi makanan dan minuman tersebut memungkinkan telur cacing masuk ke dalam tubuh. Telur cacing akan menetap dan menetas di saluran pencernaan, kemudian tumbuh menjadi cacing dewasa.
Sayur dan Buah yang Tidak Dicuci bersih
Mengonsumsi buah dan sayur membawa manfaat yang besar bagi tubuh. Namun perlu diingat, buah dan sayur yang tidak dicuci bersih juga bisa menjadi penyebab cacingan pada anak maupun orang dewasa. Sayur atau buah yang tidak dicuci bersih dan dikonsumsi secara langsung terkadang masih mengandung sisa tanah atau telur cacing dari pupuk alami dan air yang tercemar.
Tidak Mencuci Tangan Sebelum Makan

Tangan yang kotor bisa membawa telur atau larva cacing yang tidak terlihat. Oleh karena itu, kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan atau setelah dari toilet memperbesar risiko cacingan. Telur cacing bisa masuk tanpa disadari jika tangan yang tidak dibersihkan digunakan untuk makan.
Lingkungan yang Tidak Bersih
Lingkungan yang kotor, memiliki saluran air yang tersumbat, dan ketiadaan tempat buang air yang layak menjadi tempat ideal bagi penyebaran telur dan larva cacing. Jika sanitasi buruk, risiko kontaminasi tanah dan makanan meningkat. Hal ini membuat siklus penyebaran cacing dan infeksi ke manusia akan terus berulang.
Tidak Memakai Alas Kaki di Luar Rumah

Salah satu penyebab cacingan pada orang dewasa yang jarang disadari adalah melakukan aktivitas di luar rumah tanpa memakai alas kaki. Beberapa jenis cacing, seperti cacing tambang, bisa menembus kulit melalui telapak kaki. Jika berjalan tanpa alas kaki, terutama di daerah lembap dan kotor, risiko infeksi menjadi tinggi. Larva yang masuk ke tubuh akan masuk ke aliran darah lalu ke paru-paru dan saluran pencernaan.
Baca Juga! 8 Vacuum Cleaner Anti Tungau Terbaik, Rumah Bersih Bebas Alergen
Pencegahan Cacingan
Gejala awal cacingan cukup beragam, mulai dari sakit perut, gatal di sekitar anus, lemas, dan pucat. Jika infeksi berjalan terus-menerus, dampak cacingan pada orang dewasa dan anak-anak bisa fatal, mulai dari sulit konsentrasi, kehilangan banyak nutrisi, anemia, hingga terganggunya pertumbuhan dan perkembangan anak. Supaya hal tersebut tidak terjadi, simak cara mencegah cacingan pada anak dan orang dewasa, berikut ini.
Rajin Cuci Tangan Pakai Sabun

Rajin mencuci tangan memakai sabun bisa menjadi kebiasaan sederhana yang menghindarkan Anda dari infeksi cacing. Pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum makan dan setelah dari toilet untuk mencegah masuknya telur cacing dan menjaga kesehatan tubuh. Penggunaan sabun membantu membersihkan kuman dan parasit secara lebih efektif dibanding hanya dengan air. Ajarkan kebiasaan ini kepada anak sejak dini untuk mencegah cacingan dan berbagai infeksi lainnya.
Cuci Bersih Makanan Sebelum Dikonsumsi
Proses pencucian makanan yang kurang bersih membuat risiko infeksi cacing meningkat. Cuci sayur dan buah dengan air mengalir, atau jika perlu gunakan cairan khusus pencuci buah jika makanan dikonsumsi dalam kondisi mentah. Selain itu, pastikan makanan dimasak sampai matang sempurna, batasi konsumsi makanan mentah, dan hindari memungut makanan yang jatuh ke tanah. Penting juga untuk menyimpan makanan di tempat bersih dan tertutup agar tidak mudah terkontaminasi.
Minum Obat Cacing

Salah satu cara mengobati cacingan sekaligus langkah pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan pemberian obat cacing. Minum obat cacing secara rutin minimal dua kali setahun, terutama untuk anak-anak sesuai program kesehatan dari pemerintah. Pemberian obat cacing pada orang dewasa dan anak-anak secara berkala membantu membasmi cacing yang mungkin sudah ada di dalam tubuh dan mencegah infeksi lebih lanjut.
Jaga Kebersihan Lingkungan
Menjaga kebersihan lingkungan sangat penting untuk memutus rantai penularan cacingan. Jaga saluran pembuangan tetap tertutup dan bersih untuk mencegah pencemaran tanah dan air, sehingga penyebaran telur atau larva cacing bisa dihindari. Menjaga sanitasi juga menjadi bagian penting dari upaya pencegahan semua penyakit, tidak hanya cacingan. Selain itu, selalu gunakan alas kaki ketika beraktivitas di luar rumah.

Itulah beberapa penyebab cacingan dan cara pencegahannya. Secara umum, cacingan diakibatkan oleh kurangnya menjaga kebersihan. Untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di rumah, Anda bisa memanfaatkan vacuum cleaner berkualitas yang bisa mengatasi debu dan kotoran di berbagai area rumah. Vacuum cleaner Tineco misalnya, memiliki daya hisap kuat dan dilengkapi filter HEPA yang memastikan partikel halus maupun alergen tidak kembali tersebar ke udara.
Tineco memiliki pilihan vacuum cleaner yang lengkap dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari vacuum cleaner portable, stick vacuum, vacuum cleaner karpet, wet and dry vacuum, hingga steam cleaner. Vacuum cleaner Tineco juga dilengkapi cairan pembersih anti-bakteri bebas bahan kimia yang ampuh membersihkan berbagai kotoran dan membunuh kuman di permukaan lantai. Supaya rumah lebih higienis dan terhindar dari infeksi cacing, Anda bisa membeli vacuum cleaner Tineco di Website. Dapatkan jaminan produk asli, harga promo dan kemudahan pembayaran.