Lantai rumah bukan sekadar permukaan tempat untuk memijakkan kaki dan duduk. Lantai juga merupakan elemen desain yang penting di rumah, seperti halnya cat dinding dan furnitur. Oleh karena itu, memilih jenis lantai rumah yang cocok dan tepat terkadang menjadi tugas yang berat dan membingungkan.
Jenis Lantai Rumah
Ada banyak jenis lantai rumah yang ada di pasaran, yang masing-masing mempunyai variasi motif dan corak yang cantik. Supaya tidak salah pilih, Anda tentunya juga harus mengetahui kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis lantai rumah. Berikut ini jenis lantai rumah beserta kelebihan dan kekurangannya yang perlu Anda pahami sebelum menjatuhkan pilihan.
Lantai Keramik
Jenis lantai keramik terbuat dari campuran tanah liat dan bahan alami lainnya, seperti feldspar, kaolin, serta air, yang menjalani proses pembakaran dalam suhu tinggi. Proses tersebut menghasilkan lantai keramik yang keras dengan berbagai pilihan warna dan motif. Keramik masih menjadi pilihan lantai yang paling populer di Indonesia.
Kelebihan lantai keramik:
- Tersedia dalam ukuran, warna, dan motif yang tidak terbatas
- Harga relatif terjangkau dan mudah dibeli di toko terdekat
- Tahan air dan noda
- Mudah dibersihkan menggunakan sapu, pel, dan vacuum cleaner
- Cocok untuk berbagai area di rumah karena tahan terhadap goresan ringan
- Tahan lama jika dirawat dengan benar
Kekurangan lantai keramik:
- Permukaannya cenderung licin saat basah
- Bisa retak atau pecah jika terkena benturan keras
- Pemasangan membutuhkan ketelitian agar nat terlihat rapi dan kuat
- Warna nat bisa menghitam seiring waktu
Lantai Vinyl
Jenis lantai rumah vinyl terbuat dari bahan sintetis, terutama PVC dan bahan tambahan seperti stabilizer dan zat warna. Bahan-bahan tersebut dipanaskan kemudian dicetak untuk menghasilkan lembaran lantai vinyl. Karena harganya cukup terjangkau dan bisa didapatkan dengan mudah, lantai vinyl menjadi alternatif lantai murah selain keramik.
Kelebihan lantai vinyl:
- Motif dan warna tidak terbatas, ada yang menyerupai motif kayu, batu, maupun keramik
- Tahan air dan noda
- Pemasangan mudah, bisa ditempel langsung di atas lantai lama
- Nyaman diinjak
- Perawatan dan pembersihannya mudah
- Harganya terjangkau
Kekurangan lantai vinyl:
- Tidak tahan terhadap panas tinggi, bisa mengelupas atau meleleh
- Kurang awet dibanding lantai keramik, kayu, marmer, atau granit
- Lapisan yang tergores akan sulit diperbaiki
- Warna bisa memudar
- Tampilannya tidak semewah lantai dari bahan alami
Baca Juga! 10 Rekomendasi Vacuum Cleaner Terbaik untuk Rumah
Lantai Marmer
Lantai marmer terbuat dari batu alam, yang bisa dikenali dari motif garis-garisnya yang khas seperti urat (veining). Urat-uratnya biasanya memanjang, membentuk gelombang yang cantik dan membuatnya tampak mewah. Lantai marmer tidak pernah gagal menciptakan kesan elegan pada ruangan.
Kelebihan lantai marmer:
- Tampilan mewah dan elegan dengan motif alami
- Tahan lama jika dirawat dengan tepat
- Meningkatkan nilai estetika dan properti rumah
Kekurangan lantai marmer:
- Harga material dan biaya pemasangannya mahal
- Mudah menyerap noda (minyak dan cairan berwarna) jika tidak diberi pelapis lantai atau coating
- Licin saat basah dan rawan tergores
- Membutuhkan perawatan khusus seperti pemolesan berkala
Lantai Granit
Seperti halnya marmer, granit terkenal sebagai lantai yang mahal materialnya maupun pemasangannya. Harga yang mahal tentunya sebanding dengan kualitas lantai granit yang sangat kuat dan tidak mudah pecah. Lantai granit juga menciptakan kesan eksklusif dan elegan karena motif pada setiap potongan atau lempengannya memiliki pola yang berbeda.
Kelebihan lantai granit:
- Motifnya beragam dan unik
- Sangat keras, kuat, dan tahan lama
- Tahan terhadap noda, goresan, panas, dan benturan keras
- Memberikan kesan elegan dan unik
- Meningkatkan nilai estetika dan properti rumah
- Cocok untuk di dalam maupun luar ruangan
Kekurangan lantai granit:
- Harga tergolong mahal
- Bobotnya berat, sehingga menyulitkan proses transportasi dan instalasi
- Pemasangan memerlukan tenaga profesional
- Membutuhkan pemolesan berkala, meski tidak sesering marmer
Lantai Kayu
Lantai kayu menciptakan tampilan yang estetik dan alami. Lantai kayu untuk rumah biasanya terbuat dari papan kayu yang tahan lama, seperti kayu jati, ulin, dan merbau. Namun, lantai kayu biasanya membutuhkan perawatan ekstra daripada jenis lantai rumah lainnya.
Kelebihan lantai kayu:
- Memberikan nuansa hangat, alami, dan nyaman
- Tidak terlalu dingin atau panas
- Tampilannya cocok untuk desain rumah klasik hingga modern
Kekurangan lantai kayu:
- Rentan terhadap air dan kelembaban, bisa melengkung atau membusuk
- Mudah tergores dan terkena noda
- Membutuhkan perawatan ekstra, termasuk pemberian pelapis lantai secara rutin
- Bisa diserang rayap atau jamur jika tidak dirawat dengan baik
- Harga cukup mahal, tergantung jenis dan kualitas kayu
Itulah beragam jenis lantai rumah yang bisa dipertimbangkan untuk hunian Anda. Jika dirawat dengan baik, jenis-jenis lantai tersebut pada umumnya mudah dibersihkan menggunakan sapu, pel, maupun alat kebersihan yang canggih seperti alat penyedot debu atau vacuum cleaner. Supaya lebih aman, pilihlah alat kebersihan dan cairan pembersih yang lembut untuk lantai.
Vacuum cleaner terbaik dari Tineco misalnya, memiliki ujung sikat dan pel lembut yang tidak akan menggores permukaan lantai, serta dibekali cairan pembersih lantai yang aman untuk berbagai jenis lantai. Supaya membersihkan berbagai jenis lantai rumah menjadi lebih praktis, aman, dan efektif, Anda bisa membeli vacuum cleaner Tineco di Website. Dapatkan jaminan produk asl, promo harga dan kemudahan pembayaran.