Vacuum cleaner yang dirawat dengan baik bisa awet hingga 7 tahun pemakaian. Namun, ada beberapa permasalahan yang biasa dialami oleh pengguna meski umur pakai vacuum cleaner belum lama. Salah satunya adalah vacuum cleaner mati sendiri saat sedang digunakan.
Penyebab Vacuum Cleaner Tiba-Tiba Mati
Penyedot debu yang tiba-tiba mati meski baterainya masih penuh atau malah terhubung langsung dengan aliran listrik pastinya membuat Anda kebingungan dan frustrasi. Aktivitas membersihkan rumah pun menjadi tersendat. Sebelum terburu-buru membeli unit yang baru, simak beberapa penyebab vacuum cleaner mati sendiri, berikut ini.
Masalah Catu Daya
Salah satu alasan vacuum cleaner tiba-tiba mati adalah masalah sumber daya listrik atau catu daya (power supply), yang bisa disebabkan oleh kerusakan pada power cord (colokan), stopkontak, atau kabel internal pada alat penyedot debu. Periksa bagian-bagian tersebut untuk memastikan jika sumber daya listrik memang masalahnya. Vacuum cleaner tanpa kabel juga bisa mengalami masalah power supply, jika baterainya rusak dan harus diganti.
Mesin Terlalu Panas
Vacuum cleaner terkadang cepat panas, terutama bila terlalu lama dipakai atau aliran udaranya terbatas. Sebagai tindakan pencegahan dari kerusakan, alat penyedot debu biasanya mati secara otomatis. Jika hal ini terjadi, biarkan alat penyedot debu sampai benar-benar dingin, sebelum menggunakannya lagi.
Filter dan Aliran Udara Tersumbat
Filter dan aliran udara yang tersumbat menjadi penyebab vacuum cleaner tidak menyedot debu, atau bahkan mati mendadak. Solusinya, periksa filter, tube, dan nozel sikat, secara teratur dan bersihkan, atau ganti jika sudah waktunya. Itulah mengapa, penting untuk membersihkan alat penyedot debu secara rutin agar masalah seperti ini bisa dihindari.
Wadah Penampungan Debu Penuh
Wadah penampungan debu yang penuh juga bisa mengurangi daya hisap, bahkan membuat vacuum cleaner macet. Oleh karena itu, penting untuk membuang debu secara teratur, setiap pembersihan rumah selesai dilakukan. Meski beberapa vacuum cleaner memiliki indikator apabila wadah penampungan debu perlu dikosongkan, akan lebih baik bila debu yang terkumpul langsung dibuang.
Baca Juga! 10 Rekomendasi Vacuum Cleaner Terbaik untuk Rumah
Masalah pada Motor
Motor merupakan komponen utama yang menggerakkan sikat roll dan sistem penyedot agar alat bisa menyerap debu, atau bisa dikatakan bertindak sebagai jantung vacuum cleaner. Masalah pada motor tentunya menyebabkan kinerja vacuum cleaner menjadi terganggu. Apabila masalahnya memang terletak pada motor, sebaiknya serahkan penyelesaiannya pada teknisi profesional di service center resmi dan jangan membongkar atau berusaha memperbaiki motor sendiri, karena akan berisiko menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Masalah pada Sakelar
Kerusakan pada sakelar atau tombol on/off pada vacuum cleaner bisa menyebabkan alat tidak mau menyala atau mati tiba-tiba. Sama seperti motor, sakelar merupakan komponen penting dari sistem kelistrikan alat yang biasanya memerlukan perbaikan teknisi profesional. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk memperbaikinya sendiri.
Kerusakan Komponen Internal
Vacuum cleaner bisa mati tiba-tiba karena komponen internalnya rusak. Ada banyak kemungkinan yang menjadi penyebab kerusakan, salah satunya cara penyimpanan alat yang tidak tepat. Agar komponen internal vacuum cleaner tetap awet, jangan meletakkan alat di tempat yang terlalu lembap atau terkena paparan sinar matahari langsung, yang dapat menyebabkan kerusakan.
Penggunaan Aksesoris Tidak Resmi
Vacuum cleaner bisa rusak mendadak akibat penggunaan aksesoris tidak resmi. Beberapa model alat penyedot debu portabel dilengkapi dengan aksesoris berupa berbagai macam nozel sikat untuk memudahkan pengguna dalam membersihkan setiap area rumah. Mengganti aksesoris dengan produk tidak resmi berpotensi menimbulkan kerusakan dan malfungsi.
Selain itu, ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat vacuum cleaner terbaik pun lebih cepat rusak. Salah satu alasan yang paling umum adalah kebiasaan penggunaan dalam waktu lama. Memaksa alat bekerja keras untuk membersihkan seluruh rumah akan membuatnya lebih cepat rusak. Sebaiknya jadwalkan kegiatan membersihkan rumah secara rutin agar alat penyedot debu Anda tidak bekerja terlalu keras dalam satu waktu.
Itulah beberapa alasan kenapa vacuum cleaner mati sendiri. Untuk menghindari kerusakan, pastikan Anda melakukan pembersihan secara rutin sesuai petunjuk perawatan dari produsen. Meski ada banyak tips sederhana untuk memperbaiki alat penyedot debu yang tiba-tiba mati, sebaiknya jangan terburu-buru untuk menanganinya sendiri.
Apabila Anda menghadapi kendala dengan vacuum cleaner Tineco, segera hubungi Customer Care atau Anda bisa mengunjungi Service Center resmi Tineco terdekat, yang saat ini telah tersedia di lebih dari 30 kota di Indonesia, untuk dilakukan pengecekan kondisi perangkat.