Vacuum cleaner atau alat penyedot debu membuat pekerjaan membersihkan rumah menjadi lebih ringan dan menghemat waktu. Cara kerja vacuum cleaner secara umum melibatkan proses penyedotan kotoran dengan menggunakan motor dan tekanan udara. Agar kinerjanya tidak menurun dan awet bertahun-tahun, tentunya diperlukan cara merawat yang tepat.
Cara Merawat Vacuum Cleaner
Bagi sebagian orang, vacuum cleaner dianggap sebagai investasi yang berharga, karena berperan dalam membuat tugas membersihkan rumah jadi lebih praktis dan efisien. Hasil pembersihan ruangan yang bebas dari debu juga membuat kesehatan lebih terjaga. Berikut ini enam cara merawat vacuum cleaner yang harus Anda ketahui.
Bersihkan Secara Teratur
Membersihkan vacuum cleaner secara teratur adalah kunci untuk menjaganya berfungsi dengan baik dari waktu ke waktu. Sebagai alat kebersihan rumah tangga, vacuum cleaner pasti menampung banyak debu dan kotoran. Seiring waktu, akan ada serpihan kotoran dan debu yang menumpuk pada celah-celah vacuum cleaner.
Apabila tidak dibersihkan secara rutin, debu dan kotoran yang menumpuk dapat menyebabkan berbagai masalah. Vacuum cleaner bisa kehilangan daya hisapnya, timbul bau tidak sedap, dan bahkan penyumbatan pada tube atau salurannya. Apa pun jenis yang Anda miliki, baik model vacuum cleaner canister, wet and dry vacuum, cordless vacuum, handheld vacuum, robot vacuum cleaner, dan vacuum cleaner karpet, semuanya harus dibersihkan secara teratur agar tidak mudah rusak.
Ganti Komponen Secara Berkala
Selain dibersihkan dan dicuci, ada beberapa komponen dari vacuum cleaner yang wajib diganti secara berkala. Secara umum, komponen utama dari berbagai jenis penyedot debu meliputi motor, sikat roll, filter, dan wadah penampung debu. Filter dan sikat roll idealnya diganti setiap 2-3 bulan sekali, atau sesuai rekomendasi brand.
Filter atau alat penyaring merupakan salah satu komponen penting yang tidak boleh luput dari perhatian. Filter berfungsi menyaring alergen dan partikel penyebab iritasi yang ikut tersedot, agar udara yang dikeluarkan lebih bersih dan sehat. Ganti filter, paling lama setiap enam bulan sekali, untuk memastikan udara yang tersaring sudah bebas dari alergen.
Baca Juga! 10 Rekomendasi Vacuum Cleaner Terbaik untuk Rumah
Gunakan Sesuai Fungsinya
Ada begitu banyak pilihan jenis vacuum cleaner yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan pembersihan. Beberapa jenis alat penyedot debu yang ada di pasaran misalnya canister vacuum, upright vacuum, stick vacuum, handheld vacuum, wet and dry vacuum, dan robot vacuum. Masing-masing jenis penyedot debu tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan pada fiturnya.
Oleh sebab itu, penting untuk menggunakan vacuum cleaner sesuai fungsinya. Misalnya, stick vacuum cleaner yang dirancang khusus untuk mengatasi kotoran bersifat kering, jangan digunakan untuk membersihkan cairan. Penggunaan yang tidak sesuai dengan fungsinya tentu membuat vacuum cleaner cepat rusak.
Jaga Daya Tahan Baterai
Dari jenis-jenis vacuum cleaner, beberapa di antaranya dirancang tanpa kabel dan ada pula yang menggunakan kabel. Kinerja alat penyedot debu tanpa kabel bergantung pada baterai. Kapasitas baterai yang besar akan membuat daya tahan baterainya semakin lama pula.
Namun, kebiasaan pengisian daya yang kurang tepat bisa membuat daya tahan baterai menurun. Agar performa baterai penyedot debu Anda tetap awet hingga bertahun-tahun, perhatikan kebiasaan pengisian dayanya. Lama pengisian baterai dan perawatannya biasanya tertera pada spesifikasi produk, sehingga pastikan untuk membaca buku panduan.
Perbarui Firmware Vacuum Cleaner
Robot vacuum cleaner adalah jenis alat pembersih lantai yang menawarkan solusi pembersihan tanpa repot, dan memiliki beragam kelebihan daripada jenis vacuum cleaner terdahulu. Pada robot vacuum, terdapat komponen berupa firmware atau jenis perangkat lunak (software) yang mendukung kinerjanya. Apabila Anda memiliki robot penyedot debu, jangan lupa untuk memperbarui firmware-nya secara berkala.
Selain berisi fitur-fitur lama yang dioptimalkan atau fitur baru, pembaruan firmware rutin juga penting untuk menjauhkan bug. Anda dapat mengaktifkan pembaruan otomatis atau melakukannya secara manual. Sebaiknya, lakukan pembaruan segera setelah versi firmware baru hadir, untuk memastikan pengalaman pembersihan terbaik.
Perhatikan Tempat Penyimpanannya
Faktor eksternal seperti tempat penyimpanan juga bisa berpengaruh terhadap kinerja vacuum cleaner. Simpan alat penyedot debu Anda di tempat yang bersuhu sedang. Menempatkan vacuum cleaner di ruang yang lembap berisiko membuat komponennya rusak seiring waktu.
Selain itu, penempatan stasiun pengisian daya juga penting untuk diperhatikan. Pasang stasiun pengisian daya di tempat yang sejuk dan kering. Pastikan pula tidak terkena sinar matahari langsung, agar masa pakai baterai bertahan lama.
Itulah cara merawat vacuum cleaner agar tidak mudah rusak dan kinerjanya tetap dalam kondisi prima meski sudah bertahun-tahun. Anda juga bisa memilih dan membeli vacuum cleaner Tineco di Website. Dapatkan jaminan produk asli, harga promo dan kemudahan pembayaran.